“Mari
Kita Canangkan Gerakan Satu Tahun Satu Buku”.
Kalimat ini sungguh memberikan motivasi buat kita untuk menulis buku.
Marilah
kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis, guru yang visioner. Sebenarnya
tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku, yang ada adalah orang yang tidak
mau menulis buku. “Mengapa demikian?”. Karena menulis itu mengungkapkan
gagasan, pikiran, dan perasaan. Semua orang punya itu, berarti pastilah bisa
menulis.
Mengapa seseorang
bisa dengan lancar berbicara, setiap bertemu langsung berbicara tanpa mikir. Tapi
ketika menulis sangat sulit untuk dilakukan, padahal keduanya sama, yaitu
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Ada yang mengatakan: “kalau menulis
itu khan mikir kalimat yang baku, tanda baca, huruf kapital, sedangkan
berbicara tidak memikirkan kalimat yang baku, tanda baca, huruf capital”. Ketika
kita menulis tidak perlu memikirkan kalimat yang baku, tanda baca, huruf capital,
silahkan menulis saja, menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. Ada empat
syarat untuk bisa menulis, yaitu mau, tekun, nekat dan baca.
“Mengapa
guru tidak menulis?”
Ada dua
jawaban, yaitu:
1. Belum menemukan
alasan mengapa harus menulis?
2. Tidak tahu
cara menulis
“Mengapa
kita harus menulis?” alasannya adalah:
1. Menunjukkan
identitas diri
2. Uang/royalty
3. Popularitas
4. Terpaksa
(tugas)
5. Berbagi inspirasi
6. Menyuarakan
kebenaran
7. Sebarkan
ilmu
“ Bagaimana cara menulis?”
Bacalah!!!!
Dengan membaca maka anda siap untuk menjadi seorang penulis, teruslah menulis
dan jangan takut salah. Prinsip menulis itu adalah “ menulislah dengan jelek,
jangan takut salah”. Orang yang tidak pernah melakukan keslahan adalah orang
yang tidak pernah berbuat apa-apa. Menulis itu keterampilan, harus terus
berlatih, berlatih menulis bukan dipelajari. Sebagaimana pemain sepak bola, dia
harus terus berlatih, tetapi dia juga perlu vitamin. Untuk seorang penulis
vitaminnya adalah buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal yang berhubungan
dengan menulis. Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus, yakinlah
dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun
bahasa.
“ Bagaimana Menulis Buku?”
1. Bacalah beberapa
buku untuk menentukan layout buku dan gaya beberapa penulis
2. Buatlah judul
dan kerangka buku
3. Kumpulkan
berbagai literature yang mendukung
4. Lakukan pendalaman
materi
5. Mulailah
menulis dari bab yang sudah dikuasai
6. Apabila terjadi
kemandekan, lakukan lagi pendalaman materi
7. Menulislah
dengan tidak takut salah
8. Setelah selesai
lakukan editing dari segi bahasa dan tanda baca
9. Terbitkan
“Bagaimana Menerbitkan Buku?”
1. Major Publishing
2. Self Publising
3. Jual
Putus
Ketiga cara
ini mempunyai keunggulan dan kelemahan
Satu hal
yang paling penting untuk menjadi seorang penulis adalah harus mau mengorbankan
waktu untuk menulis, tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi
penulis.
Kesimpulan
Menulis adalah
proses trial and error yang memberi banyak pengalaman. Oleh karena itu jika
ingin menulis dan menerbitkan buku, maka tentukan waktu kapan menulis. Mewujudkan
untuk menulis sebuah buku bagaimanapun dimulai dari langkah kecil yang
konsisten. Sehingga bisa mengikuti motto “Mari Kita Canangkan Gerakan
Satu Tahun Satu Buku”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar