Sudah
hampir memasuki bulan ketiga kita melakukan kegiatan di rumah, baik itu bekerja
dari rumah, sembahyang dari rumah dan belajar dari rumah. Hal ini dilakukan
untuk mencegah penularan virus corona yang sedang melanda di seluruh dunia.
Tidak terkecuali saya sebagai seorang guru yang mengajar di sekolah menengah
atas tepatnya di SMA Negeri 2 Negara dengan kesungguhan hati menjalankan tugas mengajar
dari rumah.
Sebagai
seorang guru mempunyai tanggung jawab yang cukup berat dalam melakukan
pembelajaran daring di saat situasi seperti sekarang ini, selain memperhatikan
situasi dan kondisi peserta didik juga kendala atas kemampuan para guru dalam
memanfaatkan tekhnologi. Karena tidak semua guru mahir dalam tekhnologi artinya
kemampuan untuk menafaatkan aplikasi-aplikasi yang ada, dibutuhkan waktu untuk
belajar, tidak semua guru mampu membeli kuota dan memiliki jaringan internet
yang bagus.
Walaupun
ada beberapa kendala dan tantangan yang dialami, itu tidak menyurutkan hati seorang guru untuk
melakukan pembelajaran daring. Saya di awal melaksanakan pembelajaran
daring hal pertama dilakukan adalah memaksimalkan grup wa yang sudah ada di
masing-masing kelas, kemudian menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran daring. Saat mengecek kesanggupan siswa ada dua siswa yang sama
sekali tidak bisa dihubungi, langkah yang saya lakukan adalah mencari tahu
keberadaannya dari informasi teman sekelasnya. Ternyata temannya pun tidak
tahu, akhirnya saya menghubungi guru wali kelas
dan guru BK. Dari koordinasi yang baik ini akhirnya semua siswa bisa
terpantau untuk mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Walaupun ada peserta
didik yang HPnya rusak itu bisa tertangani.
Pembelajaran
yang kami lakukan hanya lewat WA grup, link sumber belajar yang bisa
dimanfaatkan untuk belajar peserta didik saya bagikan. Jika ada peserta didik
yang bermasalah karena jaringan internet tidak bagus saya berikan file bahan
ajar yang bisa di pelajari oleh peserta didik secara offline. Lembar kerja peserta didik saya bagikan untuk
evaluasi. Lembar kerja ini dikerjakan oleh peserta didik secara bertahap. Saya
menganjurkan peserta didik membuat blog untuk menjawab lembar kerja peserta
didik. Banyak siswa bertanya bagaimana cara membuat blog, dengan bertanya
artinya ada respon positif dari siswa untuk membuat blog. Saya serahkan ke
peserta didik untuk berupaya membuat blog, alhasil sudah ada beberapa yang
melaporkan bahwa sudah membuat blog. Salah satu alamat blog siswa: Putriardityaratnasari.blogspot.com dan bagi
peserta didik yang belum sanggup membuat blog, banyak alternative yang saya
berikan untuk mereka membuat tugas, misalnya membuat di kertas double folio
lalu difoto kemudian kirim lewat wa pribadi,
atau diketik kemudian kirim lewat
email.
Setiap
hari peserta didik diberikan kesempatan untuk diskusi, menanyakan hal-hal yang
belum jelas mengenai materi pembelajaran yang diberikan. dan saya memantau siswa setiap ada jadwal
mengajar sesuai jadwal sekolah. di sela-sela waktu senggang saya juga terkadang
memberikan permasalahan terkait materi pembelajaran yang sifatnya permainan dan
terkait virus corona kepada peserta didik. Mereka menyambut dengan senang hati,
namun ada juga yang protes karena saya melakukan itu tanpa pemberitahuan
sebelumnya. Dan ada juga peserta didik yang menyatakan kewalahan mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru. Saya juga tidak lupa meninta pendapat/masukan
peserta didik sebagai bahan evaluasi tentang pelaksanaan pembelajaran daring.
Permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran daring
adalah, ada guru yang hanya memberikan tugas tanpa ada pemantauan lebih lanjut,
ada guru yang meminta segera mengumpulkan tugas, ada guru yang memberikan tugas
tidak sesuai dengan jadwal sekolah, sehingga terkadang datangnya tugas guru
secara bersamaan dan menjadi beban bagi pserta didik.
Dari
masukan peserta didik, saya bisa melakukan evaluasi dan melakukan koordinasi
dengan semua guru. Guru-gurupun banyak yang melaporkan seperti itu, sehingga
dari situ kita bisa mencari solusinya. Kami mulai berbenah untuk memberikan
tugas yang tidak memberatkan peserta didik, memberikan pembelajaran sesuai jadwal
sekolah dan memberitahukan kepada peserta didik jauh-jauh hari sebelum
melakukan kegiatan. Sehingga pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dengan
memanfaatkan tekhnologi menjadikan anak senang dan nyaman dalam belajar, dan
tercipta suasana belajar: siswa senang, guru nyaman, dan orang tua tenang.
Beberpa tugas siswa yang dibuat di blog
Mantapp
BalasHapusSuper
BalasHapusBunda Ida.... Bener2 hebatt
BalasHapusBunda Ida.... Bener2 hebatt
BalasHapusdi saat skg ini memang tugas untuk siswa jgn terllau berat dulu, sampai kondisinya mulai membaik
BalasHapus